TEMPO.CO, Jakarta - PT Angkasa Pura I (Persero) mengoptimalkan waktu operasi harian Bandara I Gusti Ngurah Rai atau Bandara Ngurah Rai Bali menjadi hanya 13 jam dengan waktu operasional pukul 07.00 - 20.00 WITA.
Vice President Corporate Secretary PT Angkasa Pura I Handy Heryudhitiawan mengatakan optimalisasi waktu operasional harian Bandara I Gusti Ngurah Rai menjadi 13 jam dengan waktu operasional pukul 07.00 - 20.00 WITA dari sebelumnya 16 jam dengan waktu operasional pukul 07.00 - 23.00 WITA.
“Hal ini dilakukan melihat jumlah pergerakan pesawat udara di Bandara Bali saat itu yang per jamnya sebanyak 10-14 pergerakan pesawat, sedangkan kapasitas landasan pacu atau runway Bandara Bali dapat melayani hingga 18 pergerakan pesawat per jamnya sehingga kapasitas masih bisa dioptimalkan,” ujarnya, Minggu, 7 Maret 2021.
Adapun jam operasional masing-masing bandara yaitu:
Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pukul 07.00 - 20.00 WITA.
Bandara Juanda Surabaya pukul 05.00 - 20.00 WIB.
Bandara Sultan Hasanuddin Makassar pukul 04.00 - 21.00 WITA.
Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan pukul 06.00 - 18.00 WITA.
Bandara Adisutjipto Yogyakarta pukul 07.00 - 16.00 WIB.
Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo pukul 06.00 - 19.00 WIB.
Bandara Adi Soemarmo Solo pukul 07.00 - 18.00 WIB.
Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang pukul 06.00 - 18.00 WIB.
Bandara Lombok Praya pukul 07.00 - 17.00 WITA.
Bandara El Tari Kupang pukul 06.00 - 16.00 WITA.
Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin pukul 07.30 - 18.00 WITA.
Bandara Sam Ratulangi Manado pukul 07.00 - 18.00 WITA.
Bandara Pattimura Ambon pukul 07.00 - 17.00 WIT.
Bandara Frans Kaisiepo Biak pukul 06.00 - 18.00 WIT.
Bandara Sentani Jayapura pukul 06.00 - 17.30 WIT.
Tercatat operator bandara pelat merah tersebut melayani hingga 1,6 juta pergerakan orang di 15 bandaranya pada Februari 2021. Sebaliknya, pergerakan pesawat pada Februari sebesar 24.193 pergerakan pesawat dan trafik kargo sebesar 32,6 juta kg.
Trafik penumpang tertinggi pada Februari 2021 terdapat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan trafik sebesar 452.117 orang, diikuti trafik penumpang di Bandara Juanda Surabaya sebesar 340.519 orang, trafik penumpang di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan sebesar 184.334 orang.
